Pria yang Selamat dari Kanker Perlu Tambahan Testosteron

on

London, Laki-laki yang mampu bertahan hidup dari penyakit kanker memerlukan tambahan suntikan testosteron. Suntikan ini dilakukan untuk melawan efek samping dari pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi.

Peneliti dari Inggris menemukan laki-laki yang sembuh dari kanker dan pernah menerima pengobatan kemoterapi atau radioterapi dapat mengalami kekurangan hormon testosteron.

Dalam jurnal Cancer ditemukan sekitar 15 persen laki-laki mengalami defisiensi testosteron yang dapat mengganggu kualitas hidupnya dan membuatnya cepat merasa lelah.

Ketua penelitian Prof Richard Ross dari Sheffield University meneliti hubungan antara kadar testosteron dalam tubuh dengan kualitas hidup, fungsi seksual dan faktor kelelahan pada 176 laki-laki yang selamat dari penyakit kanker dan 213 laki-laki sehat dengan usia yang sama.

Profesor Ross mengungkapkan dari hasil penelitian didapat laki-laki muda yang selamat dari penyakit kanker mengalami penurunan kualitas hidup serta mengurangi tingkat energi dalam tubuhnya dan fungsi seksualnya. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh menurunnya kadar hormon testosteronnya.

"Ini merupakan studi penting yang menunjukkan bahwa kadar testosteron rendah pada laki-laki yang sembuh dari penyakit kanker (survivor) akan mengalami gangguan kualitas hidup," ujar Profesor Ross, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (23/2/2010).

Prof Ross menambahkan saat ini dibutuhkan intervensi untuk menentukan kadar testosteron yang dibutuhkan oleh survivor kanker laki-laki agar didapatkan keuntungan dan bisa meningkatkan kualiats hidupnya kembali.

Testosteron adalah hormon steroid dari golongan androgen, testosteron merupakan hormon seks laki-laki yang utama.
Fungsi dari testosteron ini adalah meningkatkan libido, energi, fungsi sistem kekebalan tubuh serta melindungi laki-laki dari bahaya osteoporosis.

Jika kadar testosteron dalam tubuh berkurang, maka secara otomatis fungsi dari beberapa bagian tubuh menjadi tidak maksimal.

(ver/ir)

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar