your health

Labia, lubang vagina, lubang uretra, dan klitoris termasuk pada bagian vulva, bagian terluar dari vagina. Kanker Vulva, menyerang pada bagian tersebut. Kanker ini biasanya menyerang wanita yang telah menapause, tidak haid lagi. Oleh karena itu, kanker ini banyak diidap perempuan berusia lebih dari 50 tahun.

Meski penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui, ada beberapa faktor yang memungkinkan seseorang mengidap penyakit ini. Kutil kelamin, pernah menderita kanker leher rahim, sifilis, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, berhubungan seksusal di usia dini, berganti-ganti pasangan, merokok, infeksi HIV, peradangan vulva menahun menjaid beberapa faktor yang memungkinkan seorang wanita mengidap kanker ini.

Gejala-gejala dari kanker vulva bisa diketahui dengan cukup mudah. Jika di vagina ada benjolan, dan ada penebalan kulit, kemungkinan besar wanita tersebut mengidap kanker vulva. Gejala lain, nyeri ketika berkemih (kencing), dan terasa nyeri saat berhubungan seksual.

Meski penyakit ini berpotensi menyebabkan kematian, kanker vulva bisa dicegah dengan menghindari semua faktor resiko yang memungkinkan timbulnya penyakit ini. Pencegahan lain berupa pemeriksaan secepat mungkin jika menemukan gejala-gejala penyakit ini.

(tbs/tbs)

Sumber :